10/12/09

CIRI-CIRI EREKSI PENIS YANG NORMAL

Salah satu cara mengetahui gejala dari disfungsi ereksi adalah dengan mengukur tingkat ereksi penis. Ereksi penis yang normal adalah keadaan di mana penis membesar lalu mengeras. Seberapa keras ereksi tersebut jarang diperhatikan. Tetapi jika ereksi terganggu atau terjadi disfungsi ereksi, maka ukuran ereksi menjadi sangat penting artinya.

Adapun tanda-tanda dari ereksi yang normal, penuh dan keras adalah sebagai berikut :

1.

Bila penis dipegang atau dipencet akan terasa keras,
2.

Penis tidak bisa ditekuk karena kaku sehingga sering disebut kayu,
3.

Bila digoyang, penis akan bergoyang dan bergetar lalu kembali pada posisi semula.

Keadaan tadi terjadi sejak seorang anak laki-laki lahir sampai usia lanjut. Pada waktu masa bayi dan anak, ereksi terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja atau disadari oleh si anak sendiri.

Sesudah melalui masa pubertas umumnya ereksi akan terjadi karena adanya stimulasi seksual dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya. Stimulasi dari dalam diri terjadi karena ada pikiran atau fantasi mengenai seks lalu penis menjadi ereksi. Stimulasi dari luar terjadi karena adanya stimulan seksual yang diminati yang diterima melalui pancaindera dan dapat membangkitkan gairah seksual.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penis menjadi ereksi. Secara normal penis akan membesar dan mengeras pada keadaan-keadaan tertentu seperti ereksi yang terjadi pada malam atau pagi hari, ereksi yang muncul karena adanya ransangan yang bersifat stimulasi psikoseksual dan stimulasi fisik seperti saat melakukan onani atau masturbasi, ereksi saat kencan dengan pasangan atau saat terjadi aktifitas seksual, dan ereksi saat membaca atau menonton.

Berbagai keadaan di atas adalah keadaan ereksi normal mulai dari bayi sampai dewasa. Sesudah remaja sampai dewasa bahkan sampai tua ereksi penis menjadi sangat penting. Dengan ereksi yang keras, setiap pria menjadi yakin diri dan senang akan dirinya karena merasa fungsi seksnya normal. Bagi yang sudah menikah, dapat menikmati koitus dengan istri. Istri juga senang dan bangga akan suami. Jadilah suami dan istri yang bersemangat, senang dan bahagia.(NL Tobing)

sumber: konseling.net

Ereksi Saat Mimpi Seks (Mimpi Basah)

Hampir semua pria pernah mengalami mimpi seks atau mimpi basah. Dimulai sejak usia 14 atau 15 tahun sampai umur 50 tahun. Pada saat tidur, pria biasanya bermimpi sedang berciuman, berpelukan dan kemudian berusaha melakukan koitus, dan tiba-tiba mencapai puncaknya dan terjadi ejakulasi yang kemudian terbangun dan merasa celananya basah.

Frekuensi mimpi seks (wetdream) tidak sama pada setiap orang dan setiap usia. Ada yang satu kali dalam dua hari atau satu kali dalam tiga hari, umumnya paling sedikit satu kali seminggu.

Pria usia muda sangat sering bermimpi seks. Makin bertambah usia seorang pria makin jarang dia bermimpi seks. Apalagi jika masturbasi cukup sering dilakukan misalnya sekali dalam dua hari, biasanya sehabis melakukan masturbasi malamnya tidak bermimpi seks lagi. Tetapi besoknya kemungkinan besar akan mendapat mimpi seks lagi.

Pada pria yang sudah menikah, mimpi seks bisa terjadi jika dalam 3 hari tidak melakukan hubungan seks. Ada yang mengalami lebih jarang dan ada yang lebih sering. Keadaan itulah tanda yang sehat seksual.

Didalam mimpi, penis dirasakan ereksi, tetapi seberapa kuat ereksi penis saat mimpi sulit diketahui. Waktu mimpi seks sangat singkat antara bercumbu koitus dalam mimpi. Lagi pula pada waktu bermimpi orang sedang tidur, hanya dalam mimpi terasa ereksi lalu koitus dan ejakulasi. Tetapi berapa kuat ereksinya, tidak pernah benar-benar bisa disadari pada waktu itu. semua pria menikmati mimpi seks karena itu sesuatu kenikmatan yang tinggi dan kadang-kadang sesuatu hiburan bila kebetulan tidak mempunyai pasangan. (NL Tobing)

sumber: koneling.net

TERAPI PIJAT PENIS, BISAKAH MENGOBATI PENYAKIT LEMAH SYAHWAT

Telah 6 bulan, Chaidir (30) merasa gelisah karena kemampuan seks dan daya tahannya menurun drastis. Pria muda ini takut, bila hal tersebut berdampak buruk pada kelangsungan rumah tangganya. “Walau istri tidak mengeluh, namun saya merasa berdosa dan malu,” katanya.



Saat ini, ada banyak pria yang semakin yakin, bahwa terapi pijat penis bisa menyembuhkan impotensi (lemah syahwat) dan ejakulasi dini.


Menurunnya kemampuan seks dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pola makan salah dan kelelahan fisik. Banyak faktor yang saling berkaitan, di antaranya stres, kecemasan, latar belakang kehidupan, onani, dan tidak bisa mengatur emosi.



Banyak pria yang mengalami penurunan vitalitas ini akan kehilangan gairah seksual meskipun telah mengeluarkan jurus-jurus meningkatkan gairah seksual. Dan terkhusus bagi pria pekerja keras, menurunnya vitalitas seks biasanya disebabkan oleh stres atau stamina tubuh yang menurun akibat bekerja seharian di kantor.

Chaidir memang bingung, kenapa daya tahan seksnya menurun. Demi menjaga perasaan istri, dia sudah menahan hasrat seksnya. Dari dua dan tiga kali berhubungan intim dalam seminggu, kini menjadi dua kali dalam satu bulan.



Ia pun teringat sebuah iklan koran tentang terapi seks untuk meningkatkan vitalitas. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghubungi. Ia berharap terapi pijat penis bisa meningkatkan daya tahan seks dan mengembalikan keperkasaannya. Tapi, mitos atau faktakah terapi pijat penis tersebut?


Mengatasi Ejakulasi Dini dan Lemah Syahwat (Impotensi)



Didalam ilmu seksologi, diketahui bahwa pertumbuhan organ seks pada pria selesai setelah masa akhir balik. Pertumbuhan organ penis pria berakhir karena otot dan sel darah sudah terbentuk secara prima.



Jadi secara teori sangat sulit dilakukan pembesaran, apalagi dengan cara mengurut. Hal ini dibenarkan oleh Dr. B. Harjono Djatioetomo, M. Kes, Sp. And.



Dijelaskan bahwa membesarkan penis hanya bisa dilakukan waktu kecil, usia dua atau tiga tahun, dengan cara menyuntikkan hormon sehingga hormon testosteron meningkatkan ukuran penis bertambah panjang dan besar.

Dokter Harjono menambahkan, pengobatan ejakulasi dini oleh paranormal sulit dipercaya, karena tidak rasional dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, hingga keabsahannya masih dipertanyakan.



“Apa benar ejakulasi dini bisa diatasi dengan cara mengurut atau mengoleskan minyak pada penis? Ejakulasi dini memang bisa diatasi, dengan cara mengkonsumsi obat yang telah teruji secara medis dan ada pembuktiannya,” katanya.

Menurut Harjono, paranormal tidak memiliki tingkat keberhasilan yang dapat diteliti secara ilmiah.



Secara medis pengujian di bawah 30% belum bisa dikatakan berhasil. Bagaimana pengobatan yang belum pernah diteliti sudah bisa dikatakan benar?



Tidak itu saja. Pengobatan yang dilakukan paranormal selalu menafikan efek samping. Padahal setiap obat atau pengobatan pasti mempunyai efek samping.

Kepala Fertility Center ini menerangkan, ejakulasi dini bisa diatasi dengan pola permainan.



Harus disadari bahwa wanita sulit orgasme. Oleh karena itu, harus ada foreplay yang lama, sampai 80%, barulah wanita orgasme. Diupayakan ada keseimbangan antara wanita dan pria. Kejantanan pria sendiri bersifat relatif, tergantung penilaian pasangan.



Dalam berhubungan seks ada dua tipe wanita, pertama, tahan lama, kedua, cepat orgasme. Bagi wanita yang cepat orgasme, dua atau tiga menit berhubungan dengan pasangan, ejakulasi sudah terjadi. Sang wanita akan mengatakan bahwa pasangannya perkasa.

Harjono menuturkan, sebenarnya tidak sulit mengatasi ejakulasi dini. Tanpa mengkonsumsi obat pun bisa dilakukan.



Pertama, latihan berhubungan seks.



Latihan bisa dilakukan setiap hari, karena orang yang mengalami ejakulasi dini dalam bersetubuh tidak mengeluarkan tenaga.



Kedua, meningkatkan rasa percaya diri, meyakini keperkasaan diri.

Ketiga, minta bantuan pasangan. Istri memberitahukan tempat-tempat yang mudah terangsang di tubuhnya.



Keempat, sering berganti posisi. Sambil mencari posisi yang paling disenangi pasangan.



Kelima, Stop and Go. Menahan dorongan penis sampai rasa ejakulasi hilang. Keenam Squez, menekan kepala penis sampai rasa ejakulasi hilang juga. Setelah itu lanjutkan kembali berhubungan intim. (Ajo)


Bagaimana Mengatasi Masalah Seks


Dibawah ini, ada bebarapa hal yang bisa Anda lakukan jika saat ini anda mengalami masalah seks:

- Komunikasi, Hilangkan rasa sungkan dan malu. Bicarakan semua masalah seks yang Anda rasakan bersama pasangan, biar pasangan tahu problem seks yang sedang Anda alami.

- Menahan emosi seks. Salah satu penyebab ejakulasi dini adalah tidak bisa menahan emosi seks ketika bersetubuh. Kebanyakan pria selalu ingin cepat ejakulasi.

- Menghalangi semua permasalahan terbawa ke tempat tidur. Hindari berhubungan seks bila amarah dan kejengkelan masih bersemayam di hati.

- Variasi seks. Untuk menghilangkan kejenuhan dan memperindah hubungan seks, tidak ada salahnya berhubungan seks di luar tempat tidur. Di kamar mandi atau di ruang tamu.

- Luangkan waktu untuk berduaan dengan istri. Kesibukan seringkali menghalangi suami-istri untuk bersama, hingga tidak bisa menikmati kehidupan secara pribadi.

- Peliharalah kesehatan dengan mengatur pola makan dan tetap berolahraga. Selain itu hindarilah minuman beralkohol secara berlebihan.

sumber: konseling.net

5 Cara Berhubungan Seks Tanpa Penetrasi

Kepuasan seks tidak selalu berarti penetrasi. Melakukan penetrasi atau memasukkan penis ke dalam vagina hanyalah salah cara favorit meraih kesenangan dalam seks.

Bahkan bagian sebagian orang berusia muda, aktifitas seks tanpa penetrasi sudah biasa di lakukan misalnya sekedar ciuman, rabaan atau mungkin sampai tahap oral seks.

Untuk lebih detailnya simak penuturan Joel D Block, penulis buku The Secret of Better Sex.

Menurut Joel D Block, kepuasan seks bisa diperoleh dengan beberapa cara yaitu :

1.

Masturbasi Mutual. Pasangan suami istri saling merangsang dan saling bermasturbasi atau bisa juga dengan saling melihat pasangan bermasturbasi.
2.

Oral Seks. Banyak pria dan wanita yang sangat menyukai kegiatan yang satu ini. Walaupun terkadang seks oral dijadikan sebagai tahap foreplay sebelum melakukan penetrasi tetapi oleh Joel D Block, oral seks bisa dilakukan secara terpisah.
3.

Outercourse. Jenis aktifitas seks ini paling sering dilakukan oleh muda mudi yang masih dalam tahap berpacaran dimana pakaian luar bisa saja terlepas tetapi pakaian dalam tetap melekat di badan.
4.

Intermammary intercourse. Aktifitas seks ini banyak di lakukan oleh orang Eropa, dimana penis di letakkan di antara kedua payudara dan kemudian di gosokkan sampai terjadi klimaks.
5.

Femoral Intercourse. Mirip dengan Intermammary, pada aktifitas seks ini penis diletakkan di antara kedua paha pasangan kemudian di gosokkan tetapi tidak sampai terjadi penetrasi.

Nah, kelima alternatif ngeseks diatas bisa anda coba. Kegunaannya tentu banyak, anda bisa merasa menjadi lebih muda kembali dan aktifitas seks anda tidak terasa membosankan.
sumber: www.Konseling.Net

Posisi Seks Berdiri Mencegah Kehamilan

Sebuah kasus di daerah Jawa, dimana seorang gadis muda nekad berhubungan seks dengan seorang lelaki beristri. Agar ia tidak hamil, si gadis itu melakukan hubungan seks sambil berdiri, alias melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri.

Betulkah cara yang ia pilih itu ?

Pada prinsipnya, kehamilan mungkin terjadi kalau ada sperma masuk melalui vagina dan berhasil membuahi sel telur yang dikeluarkan pada saat subur. Di luar masa subur wanita, hubungan seksual tidak mungkin menimbulkan kehamilan. Jika dilihat dari posisi hubungan seksual, dalam posisi manapun akan tetap memberikan kemungkinan terjadi kehamilan. Namun, posisi yang paling baik untuk menghasilkan kehamilan adalah lelaki di atas, karena sperma tertimbun di sekitar mulut rahim lebih lama.

Berhubungan seks dengan posisi berdiri, memang memungkinkan sperma segera keluar kembali, tidak sempat tertimbun di sekitar mulut rahim. Karena itu, secara teoritis, kemungkinan terjadi kehamilan lebih kecil bila dibandingkan dengan posisi pria di atas. Hanya saja, secara statistik, kemungkinan terjadi kehamilan tetap ada. Artinya, hubungan seksual dengan posisi berdiri tidak dapat digunakan sebagai cara untuk mencegah kehamilan.

Sperma yang masuk melalui vagina pastilah akan keluar kembali. Justru aneh kalau tidak keluar kembali. Ingat, sel-sel spermatozoa yang terkandung di dalam cairan spermalah yang diperlukan untuk terjadinya kehamilan. Sel-sel spermatozoa itulah yang bergerak masuk ke dalam rahim mencari sel telur untuk dibuahi. (cy)

sumber: www.konseling.net

Viagra dan Penyakit Menular Seksual

Percaya atau tidak, Viagra ternyata sangat berhubungan dengan semakin banyaknya kejadian penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk didalamnya adalah Genorhea dan HIV. Oleh sebab itu, Viagra seharusnya dilabeli dengan pernyataan kehidupan seksual yang sehat dan aman.

Pada kaum Gay atau biseksual termasuk kedalam kelompok pelaku seksual tidak aman karena kelompok ini mempunyai kecendrungan untuk mencampur obat-obatan tertentu dengan ekstasi, seperti metamfetamin kristal.

Dari penelitian yang dilakukan oleh kelompok LSM bahwa resiko sangat besar akan terjadi jika viagra dicampur dengan ekstasi misalnya pemakainya akan lupa menggunakan kondom. Selain itu, efek paling berbahaya adalah pencampuran tersebut dapat mengancam nyawa atau jiwanya.

Sejumlah 844 pria dewasa berusia 32 tahun di survey. Diantara mereka 57 % adalah heteroseksual, 42% gay. Mereka beranggapan bahwa viagra hanya alat untuk rekreasi saja dan bukan obat medis.

Dari 844 orang tersebut, sebanyak 17% menggunakan obat viagra tahun lalu dan para pria gay ternyata 4 kali lebih sering dari pria heteroseksual.

Para pemakai viagra gay ini mengatakan bahwa mereka mencampur viagra tersebut dengan obat-obatan seperti ekstasi selebihnya mencapur viagranya dengan metamfetamin. Kebanyak mereka meyakini bahwa pencampuran tersebut dapat meningkatkan rasa nyaman seksual mereka.

Para peneliti di Sanfransico tersebut akhirnya menemukan korelasi antara penggunaan Viagra dengan maraknya penyebaran Penyakit seksual di kalangan Gay. Terdapat 32 % pemakai Viagra yang Gay setelah di diagnosa menderita penyakit menular seksual, dan 23% bukan pengguna viagra.

Penelitian tersebut juga menemukan laporan bahwa para gay pengguna viagra ternyata memiliki partner seks lebih dari satu orang.

"Orang-orang seharusnya di himbau menggunakan kondom dan pihak farmasi dalam hal ini produsen kondom harus menulis himbauan itu di dalam labelnya.

sumber: www.konseling.net

MENGOBATI PENYAKIT KELAMIN

Ada banyak jenis penyakit kelamin, ada yang berdarah pada sekitar kemaluan dan juga tumbuh bisul-bisul kecil yang bernanah, pokoknya penderita penyakit seperti itu biasanya harus mendekam di rumah sakit sampai sembuh.

Tetapi kebanyakan penderita merasa sangat malu diopname, berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati penyakit kelamin anda.

Caranya:
- Ambillah daun kobis yang sudah tua kemudian iris-irislah sampai halus.
- Bawang putih secukupnya iris juga sampai merata.

- Bawang merah secukupnya iris sampai rata.

Lalu taruhlah dalam panci atau sejenisnya, dan embun-embunkanlah pada waktu malam di atas atap (tapi ingat jangan sampai terkena hujan). Keesokan harinya remas-remaslah bahan-bahan tadi dan bubuhilah air limau nipis sedikit. Kemudian ambillah airnya untuk diminum setiap pagi.

Insya Allah bila anda tekun, penyakit yang anda derita akan hilang dengan waktu tidak begitu lama.

Kondom dan Masa Subur Wanita

Apakah kondom ? Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat karet/lateks, berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untuk menampung sperma. Kondom biasa digunakan ketika istri sedang dalam masa subur. Biasanya para suami sudah mengetahui masa subur sang istri dengan sistem kalender.

Bagaimana gambaran fisik kondom ? Kebanyakan kondom terbuat dari karet lateks tipis, tetapi ada yang membuatnya dari jaringan hewan (usus kambing) atau plastik (polietilen).

Sekarang banyak jenis kondom yang berbeda dalam hal bentuk: Ada yang ujungnya rata, ada juga yang ujungnya memiliki penampung untuk penampung sperma. Pada saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah bentuk kondom yang memiliki bundaran kecil di ujungnya sebagai penampung sperma.

Warna : Ada yang tidak tembus pandang, ada pula yang transparan, dengan berbagai macam warna. Sekarang ini, Jenis transparan dengan berbagai macam warna sesuai aroma adalah yang banyak beredar di pasaran.

Lubrikasi : Ada yang menggunakan minyak silikon, Jelly, bedak atau yang kering. Jelly dan bedak untuk saat ini jarang digunakan pada kondom yang beredar di Indonesia.

Ketebalan : Kondom memiliki ketebalan yang standar dan tipis. Biasanya orang cenderung memilih yang sangat tipis untuk kenyamanan dalam pemakaian.

Permukaan : Hem, bergelombang, tidak licin. Sekarang ini permukaan kondom semakin bervariatif. Para produsen kondom lebih kreatif untuk menarik konsumen untuk menggunakan kondom. Misalnya saja sekarang banyak beredar kondom yang bergerigi, berulir dll. Hal ini betujuan untuk menambah sensasi dalam hubungan suami istri yang menggunakan kondom.

Spermicida : Kondom yang beredar ada yang menggunakan spermicida, ada juga yang tidak. Spermicida yang digunakan biasanya nonoxyne-9 atau menfegol. Spermicida berfungsi untuk membunuh sperma. Penggunaan spermicida ini untuk menambah efektifitas kondom sebagai alat kontrasepsi

Bagaimana kondom bisa berfungsi sebagai alat kontrasepsi ? Kondom akan menghalangi sperma masuk ke dalam rahim, sehingga akan melindungi wanita dari kehamilan yang tidak diinginkan, karena sel sperma dan sel telur tidak bertemu.

Kapan kondom digunakan ?

* Bila hubungan seksual dilakukan pada saat istri sedang dalam masa subur. Untuk mengetahui masa subur wanita anda bisa menghitungnya menggunakan sistem Kalender Masa Subur.
* Bila istri tidak cocok dengan semua jenis alat/metode kontrasepsi.
* Setelah vasektomi kondom perlu dipakai sampai enam minggu.
* Sementara menunggu penggunaan metode/alat kontrasepsi lainnya.
* Bagi calon peserta Pil KB yang sedang menunggu haid
* Apabila lupa minum pil KB dalam jangka waktu lebih dari 36 jam.
* Apabila salah satu dari pasangan suami istri menderita Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS
* Dalam keadaan tidak ada kontrasepsi lain yang tersedia atau yang dipakai pasangan suami istri
* Sementara menunggu pencabutan implant/susuk KB/alat ontrasepsi bawah kulit, bila batas pemakaian implant telah habis.

Bagaimanan cara menggunakan kondom ?

* Pegang bungkus kondom dengan kedua belah tangan, lalu dorong kondom dengan jari ke posisi bawah. Tujuannya agar tidak tersobek saat membuka bungkusnya. Selanjutnya sobek bagian atas bungkus kondom.
* Dorong kondom dari bawah agar keluar dari bungkusnya, kemudian pegang kondom dan perhatikan bagian yang menggulung harus berada di sebelah luar
* Pencet ujung kondom dengan ibu jari dan telunjuk agar tidak ada udara yang masuk dan letakan pada kepala penis.
* Pada saat kondom dipasang, penis harus dalam keadaan tegang (ereksi). Pasanglah kondom dengan menggunakan telapak tangan untuk mendorong gulungan kondom hingga pangkal penis (jangan menggunakan kuku karena kondom dapat robek).
* Setelah ejakulasi, cabut penis dari vagina ketika masih ereksi, dan tahan kondom di pangkal penis dengan jari agar kondom tidak lepas dan tidak meninggalkan air mani di vagina
* Setelah menggunakan, ikat kondom agar cairan sperma tidak keluar. Kondom bekas langsung dibuang ke tempat yang seharusnya, untuk mencegah mengkontaminasi orang lain, terutama anak-anak.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kondom

Periksalah tanggal kadaluwarsa pada bungkus kondom. Periksalah kondisi bungkus kondom, jangan menerima atau membeli kondom yang bungkusnya sudah rusak, ada gelembung udara di dalamnya dan berlubang

Gunakan kondom baru setiap kali bersanggama. Hati-hati membuka bungkus kondom, jangan sampai kondom sobek.

Pasang kondom sebelum kontak genital, untuk mencegah masuknya sperma atau bibit penyakit ke dalam vagina, (atau sebaliknya)

Hati-hati dalam memasang dan melepaskan kondom bagi mereka yang memiliki kuku panjang atau cincin dengan bagian yang tajam

Jika pelican yang ada pada kondom dirasa kurang, gunakan lubrikan atau jelly yang dianjurkan. Jangan gunakan bahan-bahan seperti vaselin, lotion, atau produk minyak lainnya, karena dapat meningkatkan kemungkinan robeknya kondom.
Bila kondom pecah atau robek selama senggama, gunakan segera spermisida (busa atau gel), dan pertimbangkan menggunakan kontrasepsi darurat, untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Simpan persediaan kondom di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkan kondom dari sinar lampu neon, TL dan letakan di tempat yang tidak terkena matahari langsung atau di tempat yang panas.

Sebaiknya tidak meletakan kondom di saku celana, karena suhu tubuh dapat mempengaruhi kualitas kondom. Jangan gunakan kondom bila terlihat rusak atau lapuk, karena cenderung robek.
Apakah kelebihan kondom ?

Efektif sebagai alat kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar. Murah dan mudah didapat tanpa resep dokter dan dapat didistribusikan oleh dan untuk masyarakat (community based).

Praktis dan dapat dipakai sendiri 4. Tidak ada efek hormonal. Dapat mencegah kemungkinan penularan Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS, Mudah dibawa.

Kondom menggunakan pelicin/pelumas sehingga dapat menambah frekuensi hubungan seksual dan secara psikologis menambah kenikmatan.

Kondom membantu suami yang mengalami ejakulasi dini. Adanya jaminan pengawasan kualitas produksi bahwa produk layak dipasarkan. Sebelum dipasarkan kondom harus diuji di laboratorium dan harus memenuhi Standar Internasional yang ditetapkan oleh ISO (International Organitation Standardization), CEN (Comitee European de Normalization), dan ASTM (American Socienty for Testing and Materials).


Apakah keterbatasan kondom ?

Kadang-kadang ada pasangan yang alergi terhadap karet kondom. Selain itu., kondom hanya dapat dipakai satu kali. Secara psikologis kemungkinan mengganggu kenyamanan
Kondom kadaluarsa mudah sobek dan bocor.

Bagaimana tingkat efektifitas kondom dalam mencegah kehamilan ?

Efektif sebagai kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar.
Angka kegagalan teoritis 3%, praktis 5 -20%. Sangat efektif jika digunakan pada waktu istri dalam periode menyusui (Lactation Amenorrhae Method)

Akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan sistem kalender masa subur istri.
Dimana mendapatkan kondom ? Kondom dapat diperoleh di:


* Apotik
* Klinik KB
* Pos KB Desa
* Toko Obat
* Pasar Swalayan
* Vending Machine Kondom.
* Puskesmas/puskesmas pembantu
* PPKBD/sub PPKBD


Disusun oleh : Farida dari berbagai sumber - Majalah Seks Konseling - Artikel Seks

Ejakulasi Dini Mengancam Kaum Muda

Jika seseorang mengalami ejakulasi dini biasanya adalah orang yang berusia lanjut. Tetapi Dr. Najah Senno Musacchio membuktikan lain, peneliti ini mengingatkan bahwa ejakulasi dini juga bisa mengancam kaum muda.

Studi ini dilakukan oleh Dr Najah Senno dimana dia mencatat bahwa para pemuda di tingkat sekolah atas dan universitas sudah terbiasa menggunakan obat perkasa Viagra yang dicampur dengan alkohol ataupun obat terlarang lainnya yang membuat penularan penyakit seks juga semakin mengkuatirkan.

Dr Senni melakukan penelitian atas 234 pemuda berusia 18 hingga 25 tahun yang melakukan seks secara aktif saat mereka berada di tahun ketiga di Chicago universities.

Hasil penelitian menyebut 13 persen pemuda itu mengaku sudah terbiasa menggunakan obat kuat penghilang Ejakulasi Dini namun tidak pernah mendiskusikan tindakan mereka kepada dokter.

Disfungsi Ereksi (Ejakulasi Dini) atau impotensi merupakan sebuah kondisi dimana para pria sulit melakukan atau menjaga ereksi saat berhubungan seks.

Hasil studi Dr Senno ini dipaparkan daam pertemuan `the Pediatric Academic Societies annual meeting` yang berlangsung di San Francisco, Sabtu (29/4) akhir pekan silam.

"Kami bertanya kepada para pemuda mengenai disfungsi ereksi dan penggunaan kondom,' jelas Dr Senno.

'25 persen dari mereka mengaku kehilangan ereksi saat menggunakan kondom.'

Penggunaan kondom yang semakin tinggi membuat tim peneliti mengkuatirkan terjadinya penyebaran penyakit kelamin.

6 persen dari responden mengatakan mereka menggunakan terapi untuk mengatasi Ejakulasi Dini, 57 persen mengatakan menggunakan obat-obatan, dan 29 persen menggunakan obat-obatan itu untuk meningkatkan kinerja seks.

Penelitian sebelumnya menyebut bahwa sekitar 5 persen pria berusia diatas 40 tahun mengalami Ejakulasi Dini dan sekitar 25 persen pria diatas 65 tahun mengalami hal yang sama.

Sejumlah kondisi seperti penyakit diabetes, penyakit ginjal, jantung dan pengguna alkohol kronis merupakan penyebab utama dari Ejakulasi Dini

Merokok juga disebuat-sebut merupakan salah satu faktor terjadinya Ejakulasi Dini

Beberapa tahun silam, perusahaan asal AS Pfizers meluncurkan obat perkasa Viagara yang laku keas sehingga obat semacam ini juga marak dengan sejumlah produk lain seperti Levitra ataupun Cialis.

sumber: JakNews.com

Ereksi Saat Melakukan Onani Atau Masturbasi

Sebagian besar pria usia muda pernah melakukan masturbasi. Kegiatan Masturbasi atau onani itu biasa dilakukan saat mandi. Pada saat mandi penis dibersihkan dengan sabun yang licin. Saat menggosok penis biasanya akan timbul perasaan nikmat dan penis menjadi ereksi. Pemandangan melihat penisnya ereksi dan menjadi keras dan besar, ditambah rasa nikmat, menjadi suatu pengalaman yang istimewa bagi remaja muda.

Rasa ingin tahunya timbul lalu penis itu digosok-gosok kembali dan rasa nikmat akan meningkat dan penis ereksi dengan keras. Bila penis digosok terus, akhirnya cairan sperma (semen) akan menyemprot atau ejakulasi sekaligus dengan terjadinya puncak rasa nikmat. Inilah permulaan masturbasi pada remaja pria.

Karena usia masih muda, perilaku itu terjadi secara alamiah. Tidak disadari bahwa itu termasuk masturbasi atau onani. Karena merasa nikmat, masturbasi diulang lagi. Pada remaja muda yang memiliki banyak waktu sendirian tanpa aktivitas, masturbasi biasanya sering diulang. Sampai satu waktu ada informasi bahwa masturbasi dapat menyebabkan berbagai penyakit misalnya disfungsi ereksi, sulit punya anak ataupun masturbasi adalah dosa, lalu berusaha menyetop masturbasi.

Tetapi kemampuan menyetop masturbasi hanya berlangsung 2-3 hari. Sesudahnya libido atau nafsu serta ereksi penis timbul kembali dengan sendirinya. Tanpa sadar atau karena nafsu besar ingin mendapatkan nikmat penis disentuh lagi seperti semula sampai ejakulasi.

Bila yakin bahwa perilaku seks tersebut dapat menimbulkan penyakit atau dosa, maka timbul penyesalan kenapa melakukan onani atau masturbasi. Demikianlah yang terjadi berulang-ulang. Bila informasi yang didapat menjelaskan bahwa masturbasi tidak menyebabkan penyakit, dan juga tidak merasa berdosa, besar kemungkinan masturbasi akan terulang kembali. Namun begitu, sebagian pria muda, masih tetap mengulang-ulang masturbasi walaupun ada rasa takut terhadap timbulnya penyakit nantinya, atau perasaan berdosa. Godaan untuk masturbasi dan sesudah melakukannya timbul rasa takut dan dosa, yang berlangsung berulang-ulang akan dapat mengganggu kejiwaan sehingga timbul berbagai gangguan dan salah satunya adalah disfungsi ereksi.(NL Tobing)

sumber: www.konseling.net